My greatest father.
Dia memang bukanlah seorang superhero hebat seperti superman, dia bukanlah superhero hebat yang juga sekaligus jutawan kaya raya seperti iron man, dia bukanlah seorang presiden, dia bukanlah orang nomor satu di negeri ini, dia bukanlah siapa-siapa, dia hanyalah seorang yang menkjubkan dan nomor satu di hatiku yang aku merasa sangat beruntung telah memilikinya. Dia lah ayahku yang hebat dan tak ada gantinya!!
Dia memang tidak bisa terbang dan tidak memiliki kekuatan super seperti superman, juga bukanlah seorang jutawan kaya raya yang mampu menyelamatkan banyak manusia seperti iron man yang menjadi pahlawan idolaku, tapi dia lah ayahku. Seorang ayah yang telah merawatku dari sejak aku kecil, mengajariku mengenai banyak hal, mendidikku dengan hal-hal yang baik, tak pernah dia menunjukkan hal-hal yang tak baik di hadapanku, karena aku tahu dia lah ayah yang terbaik bagiku. Dia lah yang biasa aku panggil papa di rumah. Papaku yang menjadi guru dalam segala hal bagiku. Apapun panggilannya, baik itu ayah, papa, abi, babeh, daddy, father, atau apapun, dimana pun itu, pangilan-panggilan itu tetap memiliki arti yang sama yaitu seorang laki-laki yang akan selalu tetap tegar demi anak-anaknya dan dia lah yang terhebat. Dia yang akan selalu ada di setiap waktuku.
😘😘
Ini adalah ceritaku tentang ayahku yang hingga kini usiaku sudah menginjak 16 tahun yang artinya kini aku sudah beranjak dewasa, aku menyadari segala perjuangan yang telah dia lakukan untuk diriku dan aku tahu bahwa itu bukanlah hal yang mudah untuk berjuang selama hidupnya untuk anak anaknya. Yang dia inginkan hanyalah dia dapat melihat keluarganya bahagia, juga satu-satunya harapan seorang ayah bagi anak-anaknya adalah agar dia kelak dapat tersenyum bangga menyaksikan anaknya meraih kesuksesan dan mendapatkan pencapaian terbaik dalam hidupnya. Mungkin seluruh hidup dari seorang ayah hanyalah untuk melihat anaknya dapat berbahagia, mencapai kesuksesan, mendapatkan pencapaian terbaik dalam segala urusan kehidupannya dan lulus dengan nilai terbaik dalam pendidikannya. Tak perlu membalas seberapa banyak uang yang dia keluarkan bagi pendidikan kita, asalkan dia tahu bahwa kita sukses dan menjadi orang yang berguna, itu semua sudah cukup untuk membayar pengorbanannya, sekali pun mungkin belum cukup, jangan lelah untuk berusaha dan berbakti pada ayahmu.
💕
Berapa pun biaya yang harus dia keluarkan untuk anaknya, akan selalu dia perjuangkan untuk anaknya, asalkan dia bisa melihat anaknya bisa membanggakan dirinya. Berbakti pada seorang ayah bukanlah hal yang sulit, kita hanya perlu mendengarkan apa yang dia katakan tanpa harus membantahnya, mengikuti apa kata-katanya.
Aku adalah seorang anak yang benar-benar bangga memiliki ayah sepertimu, yang selalu tahu bagaimana membuat hal tak pernah menjadi serumit yang aku bayangkan. seorang ayah yang selalu menciptakan tawa pada keluarga kecil ini, seorang ayah yang tak lelah berjuang bagi keluarganya
Dalam setiap sholatku, tak pernah aku lupa untuk memanjatkan doa pada tuhan yang maha esa, aku tak pernah lupa untuk menyelipkan namanya. Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihaniku sewaktu kecil. Jika doa seorang ayah tak pernah putus untuk anaknya, mengapa tak kita lakukan juga? Doakanlah agar kebaikan selalu dilimpahkan dalam hidupnya, doakanlah agar Allah selalu memberinya keselamatan, doakanlah agar Allah selalu memberikannya kesehatan, limpahkanlah rezeki kepadanya, berkahilah kehidupannya dengan segala kebaikan, lancarkanlah segala urusan kehidupannya, tunjukanlah selalu jalan yang lurus kepadanya, semoga segala yang dilakukan olehnya dapat menjadi ibadah yang baik, segala amal dan ibadahnya diberkahi olehmu, ya Allah.
Bersyukurlah aku yang oleh Allah masih diberikan keberuntungan karena masih bisa bersama Ayahku, Ayah yang masih selalu ada di sampingku ketika aku membutuhkannya. Dari ribuan hari yang aku lewati bersama ayahku, aku selalu ingat, sejak kecil ayah suka sekali mengajakku pergi ke tempat-tempat baru dan memperkenalkanku dengan banyak hal baru di dunia ini. Aku selalu ingat pertama kali ayahku mengajakku menonton sebuah festival barongsai di balai kota, saat itu usiaku baru 5 tahun dan itu adalah hal paling menyenangkan bagiku. Mungkin bagi yang lain ini hanyalah hal biasa, bukankah sangat sering
Ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang biasa aku lakukan dengan papa, sebagian kecil kebiasaan kami dan apa yang ada pada diri kami. Semua hal yang ada pada kami tak pernah cukup untuk aku tuliskan disini, apapun yang terjadi, setiap hal takkan mampu merubah ini semua, dia ayah terhebat dan aku menyayanginya. Tulisan ini hanyalah sebagian dari ungkapanku untuknya, karena sebanyak apapaun kata-kata yang ada, aku yakin itu semua takkan pernah cukup untuk mewakili perasaan ini. Terimakasih telah menjadi ayah yang baik bagiku dan telah menjadi ayah yang terhebat yang pernah ada di setiap hariku.
I LOVE YOU FATHER. 🖤🖤🖤
Komentar
Posting Komentar